Langsung ke konten utama

ISCC standard version 3.0

ISCC standard version 3.0
Valid from: 09 August 2016
(Date of Commission Implementing 
Decision (EU) 2016/1361)

ISCC standard version 3.0, terdiri dari :
  1. ISCC 102 : Governance (Tata Kelola-ISCC)
  2. ISCC 103 : Persyaratan untuk Badan Sertifikasi dan Auditor
  3. ISCC 201 : Persyaratan Dasar Sistem ISCC
  4. ISCC 201-1 : Limbah dan Residu
  5. ISCC 202 : Persyaratan Sustainability
  6. ISCC 203 : Mampu Telusur dan Chain of Custody
  7. ISCC 204 : Persyaratan Audit dan Manajemen Resiko
  8. ISCC 205 : Emisi GHG (Green House Gases = Gas Rumah Kaca)
  9. ISCC 206 : Sertifikasi Group/Kelompok
  • ISCC - International Sustainability and Carbon Certification, merupakan suatu organisasi multistakeholder yang independen, yang menyediakan/membuat suatu sistem sertifikasi yang bersifat global/internasional, yang berhubungan dengan sustainability bahan baku dan produk
  • ISCC merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mensertifikasi semua jenis biomassa, termasuk juga bahan baku yang berasal dari pertanian maupun bahan baku dari industri kehutanan serta jenis limbah dan residu
  • Sistem sertifikasi ISCC dapat diterapkan untuk seluruh rantai pasok dan untuk berbagai macam sektor dan pasar bisnis, termasuk bioenergi (biofuel dan bioliquid), pangan, pakan serta bahan kimia (contoh: biokimia dan bioplastic)

Untuk penjelasan detil dapat dilihat pada link berikut ini: ISCC standard version 3.0




Komentar

  1. Caesars Casino in NV - Dr. Maryland
    Get 광주 출장샵 online gaming, entertainment, dining and 오산 출장마사지 more at the Horseshoe 보령 출장안마 Casino Resort 충주 출장안마 in Hanover, MD. 순천 출장안마 We have casino gaming, luxury hotel,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESALAHAN DALAM PENERAPAN SISTEM SERTIFIKASI DAN STANDARDISASI

Pada prinsipnya, semua sistem sertifikasi dan standardisasi yang diterapkan a.l.: ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) ISO 140001 (Sistem Manajemen Lingkungan) ISO 22000 (Sistem Manajemen Keselamatan Pangan) OSHAS 18001 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bertujuan untuk dapat meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Namun demikian, pada penerapannya tidak begitu banyak memberikan manfaat nyata bagi perusahaan. Padahal, tak sedikit biaya dan waktu yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, tapi tak sebanding dengan "nilai tambah (added value)" yang didapat. Berdasarkan pengalaman saya selama belasan tahun berkecimpung dalam menangani sistem sertifikasi dan standardisasi, ada beberapa penyimpangan ataupun kekeliruan yang terjadi dalam penerapannya yaitu sebagai berikut :  Komitmen perusahaan hanya untuk memperoleh pengakuan berupa Sertifikasi dari Badan Sertifikasi Resmi Tidak terintegrasi penerapan Sistem Sertifikasi dan Stand...